Orang Tua, Teman Bermain Anak

Dunia anak adalah dunia bermain. Mendapat kesempatan bermain adalah hak setiap anak. Oleh karena itu, harapan ke depan, anak-anak selalu semangat dalam menghadapi segala tantangan dan dapat menyelesaikan masalah-masalah sederhana.
Orang tua adalah salah satu teman bermain bagi anak. Dengan kata lain, kita harus peka dan tanggap. Peka , artinya tahu kapan anak masih mau bermain dan tidak. kita pun harus tahu karakteristik anak. Ada anak yang aktif dan anak yang diam.
Jika ia termasuk yang aktif, tentu kita tidak bisa memaksanya untuk main yang diam di tempat saja. Misalnya, memaksanya melihat buku bergambar. Untuk anak aktif, memandang bukunya 1-2 menit saja sudah bagus. Itu sebabnya, lama bermain pun harus disesuaikan dengan karakteristik anak.
Namun demikian, kita tetap harus menyeimbangkan kegiatan bermainnya. Jadi, meski si kecil suka kegiatan bermain yang tenang, kita tetap harus mengajaknya bermain aktif secara fisik. Misalnya : main petak umpet atau mengajaknya jalan-jalan keluar.
Untuk mengajaknya bermain, beri contoh lebih dulu, lalu di ulang-ulang hingga akhirnya ia paham. Dengan catatan, jangan memksa kalau ia tak bisa mengikuti atau memahami. Kita harus membesarkan hatinya, misalnya : "Ooo ... belum bisa ya ? yuk, kita coba lagi". Dengan demikian anak akan bertambah senang.


Dari berbagai sumber